Skip to main content

UTS Pencak Silat - Gerakan Paket 5

 

Nama   : Herlisa Dwiyanti

NIM    : 20060484114

Kelas   : 2020C

Mata Kuliah : Pencak Silat

 

 

Memperagakan Gerakan Pencak Silat  (Paket 5)



 

Pada pencak silat, sikap merupakan hal yang penting sekali dalam mengambil gerak selanjutnya. Sikap dan gerak akan mempengaruhi bentuk-bentuk pembelaan dan serangan yang dikenal istilah jurus. Jurus adalah dasar pencak silat yang merupakan senjata anatomi tubuh untuk mempertahankan diri dan batas  serangan. Antara penyerang dan yang mempertahankan saling menggunakan jurus-jurusnya. Oleh karena itu untuk dapat mempertahankan diri dari serangan lawan maka harus berlatih beberapa gerakan pencak silat  yang dibutuhkan untuk mempertahakan diri. Berikut merupakan beberapa gerakan yang dapat dilakukan untuk mempertahankan diri dari serangan lawan.

1.      Sikap Berdiri Tegak

  

Sikap berdiri pada pencak silat secara garis besar terdiri dari tiga sikap berdiri tegak, antara lain :

a.       Sikap berdiri tegak

Langkah-langkah untuk melakukan sikap berdiri tegak yang benar dalam pencak silat yakni.

-          Badan tegak lurus, pandangan ke depan, bahu, dada, perut wajar, rilex.

-          Tumit rapat, telapak kaki membuat sudut 90 derajat.

-          Berat badan pada kedua kaki

-          Bernafas wajar, melalui hidung.

Sikap berdiri tegak berdasarkan sikap kedua tangan dapat dibedakan menjadi 4 sikap tegak.

1)      Sikap tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus di samping. Sikap ini digunakan untuk sikap slap pada waktu berbaris, melakukan pemusatan diri dan berdoa, sikap awal melakukan gerakan.

2)      Sikap tegak 2, kedua tangan mengepal berada di pinggang . Sikap ini digunakan untuk sikap awal melakukan gerakan dasar, sikap awal melakukan elementer.

3)      Sikap tegak 3, kedua tangan mengepal di dada. Sikap ini digunakan untuk sikap awal melakukan gerakan dasar, sikap awal melakukan elementer.

4)      Sikap tegak 4, kedua tangan silang di dada. Sikap ini digunakan untuk sikap awal melakukan gerakan teknik, dan sikap awal melakukan sambung/bertanding

b.      Sikap berdiri kangkang

c.       Sikap berdiri kuda-kuda.

2.      Sikap Salam/Menghormati  

Sikap salam atau menghormati digunakan pada saat  kegiatan di awal dan akhir pelajaran atau latihan kepada guru pelatih. Serta digunakan untuk memberikan salam kepada teman, memakai dan mengakhiri perrnainan/pertandingan.

3.      Sikap Bersyukur/Berdoa/Memusatkan Diri

Cara melakukan sikap bersyukur atau berdoa dalam pencak silat antara lain.

-          Merentangkan kedua tangan keatas.

-          Pandangan keatas.

-          Menjelang sikap berdoa rapatkan kedua tangan di atas kepala.

-          Kemudian turunkan didepan dada.

-          Tundukkan kepala dilanjutkan sikap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap berdoa juga dapat dilakukan dengan sikap tegak 1 dan menundukan kepala kebawah.

4.      Sikap Istirahat

Sikap istirahat ini dilakukan pada saat mendengarkan petunjuk  atau petuah guru serta selalu berkonsentrasi dan memasang indera dengan baik-baik. Cara untuk melakukan sikap istirahat dalam pencak silat antara lain.

-          Merentangkan kaki kiri kesamping.

-          Pergelangan tangan kiri dipegang tangan kanan.

-          Ibu jari melingkar dari sikap istirahat menjadi sikap tegak pertama dengan merapatkan kaki kiri dan kaki kanan.

5.      Sikap Berdiri Kangkang

Sikap berdiri kangkang merupakan sikap dasar untuk melangkah dan memasang kuda-kuda. Titik pertemuan garis sikap menunjukkan fisik berat badan agar kedua kaki sama simetris. cara melakukan sikap berdiri kangkang antara lain:

-          Merentang kaki kekiri, atau merentang kaki kanan kekanan.

-          Meloncat kecil merentangkedua kaki langsung membentuk sikap kakang.

6.      Kuda-Kuda Depan dengan Maju/Mundur


Sikap berdiri kuda-kuda merupakan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Saat melakukan kuda-kuda hal yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan badan, karena apabila keseimbangan badan  tidak benar, maka akan lebih  mudah jatuh.

7.      Arah Penjuru Mata Angin dan Langkah dengan Geseran

arah sangat diperlukan dalam pembentukan gerak dasar pencak silat. Arah yang harus dipahami adalah arah delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak, yaitu :Belakang, Serong kiri belakang, Samping kiri, Serong kiri depan, Depan, Serong kanan depan, Samping kanan, Serong kanan belakang dan 0 = titik awal setempat. Cara melakukan langkah geseran dalam pencak silat yakni.

-           Satu kaki digeser.

-          Ujung jari kaki atau tumit masih menyentuh lantai.

-           Letakkan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai dengan arah tujuan.

8.      Tangkis Dalam

Cara melakukan tangkis dalam di pencak silat yakni dengan cara berdiri tegak,buka kaki selebar bahu dan tekukkan sedikit untuk menyeimbangkan badan. Posisikan kedua tangan ke depan badan lalu tarik salah satu tangan dari depan luar ke dama sehingga sejajar dengan bahu. Pada gerakan ini usahakan posisi badan tetap dalam kondisi seimbang.

9.      Tangkis Bawah dan Atas


Tangkisan atas digunakan untuk menangkis serangan lawan yang berasal dari atas dengan menggerakkan lengan dari bawah ke atas. Tangkisan ini biasanya di ikuti dengan melakukan tendangan lurus ke depan sehingga lawan tidak mempunyai kesempatan untuk membuat pertahanan. Cara melakukan tangkisan atas dalam pencak silat yakni.

-          Menyiapkan kuda-kuda yang kuat.

-          Kedua tangan berada di depan lalu tarik ke atas sehingga lengan melindungi kepala dari serangan.

-          Pertahankan posisi badan ketika serangan datang.

Tangkisan bawah

Tangkisan bawah digunakan untuk menahan tangkisan dari lawan yang berasal dari samping dan mengarah pada bagian bawah tubuh. Cara untuk melakukan tangkisan bawah adalah.

-          Menyiapkan kuda-kuda

-          Siapkan tangan di depan dan tarik salah satu tangan ke arah samping dimana serangan akan datang.

-          Pertahankan posisi tubuh agar tetap seimbang.

10.  Tangkis Belah dan Tangkis Silang

      

Tangkisan merupakan salah satu teknik bertahan dalam pencak silat.

11.  Serangan Tangan Melalui Depan

       

Saat melakukan gerakan serangan hal yang harus dilakukan yakni mengambil sikap kuda-kuda kemudian melakukan serangan dengan tangan. Pandangan mata harus fokus pada sasaran yang akan dituju,konsentrasi pada serangan yang akan dilakukan dan penuh dengan kewaspadaan. Beberapa serangan dari depan terdiri atas tebak, tinju, dorong, sodok, bandul.

12.  Serangan Tangan Melalui Bawah

   


Serangan melalui bawah memiliki beberapa macam antara lain.

a.       Bandul/catok yakni pukulan dengan mengayun kepalan tangan dari lintasan ari bawah menuju ke depan atas yang di sasarkan pada ulu hati dan dagu target.

b.      Sanggah yakni pukulan dengan pangkal telapak tangan. Hal ini dilakukan dengan cara memposisikan jari-jari tangan terbuka dan berada di depan perut bagian bawah. Kemudian tangan diayunkan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas.

c.       Colok/tusuk yakni pukulan dengan ujung jari tangan. Hal ini dilakukan dengan cara tangan berada di depan perut dengan jari-jari terbuka. Tangan diayunkan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas.

13.  Serangan Tangan Melalui Atas

    

a.       Tumbuk, pukulan dengan kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan mengenggam menghadap ke bawah dan berada di depan atas kepala. Tangan diayunkan diawali dari atas ke arah depan bawah. Sasaran di arahkan pada dada dan kepala.

b.      Pedang, pukulan dengan sisi telapak tangan. Cara melaksanakan sebagai berikut : posisi awal, bangkit dengan kuda-kuda arah serong. Gerakan pukulan dengan sisi telapak tangan, tangan yang lain ditekuk di samping tubuh dengan jari-jari rapat menghadap ke depan.

c.       Cara melakukannya sebagai berikut : tangan terbuka dan jari-jari rapat dan berada di depan salah satu telinga. Tangan diayunkan diawali dari atas menuju arah depan bawah. Sasaran diarahkan pada leher dan dagu.

d.      Tebak, pukulan dengan telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut :tangan menyerang dimulai dari atas kepala, dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan jari-jari rapat agak di tekuk. Tangan diayunkan dengan lintasan dari atas atau depan kepala menuju ke depan bawah. Sasaran diarahkan pada kepala dan dada atas.

14.  Serangan Tangan Melalui Samping

a.       Pedang, pukulan dengan sisi telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : siku ditekuk sehingga telapak tangan lebih tinggi dari siku. Tangan diayunkan ke arah depan mendatar.

b.      Tampar, pukulan dengan telapak tangan. Cara melaksanakan sebagai berikut : posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. Salah satu tangan memukul ke sasaran dengan telapak tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan.

c.       Bandul, pukulan dengan kepalan tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan menggenggam, berada di samping depan badan, siku ditekuk sehingga genggaman berada lebih tinggi dari siku. Tangan diayunkan ke arah samping badan agak ke depan mendatar, kemudian ke samping sisi bagian tubuh lain.

d.      Kepret, pukulan dengan punggung tangan. Cara melakukannya sebagai berikut : tangan terbuka dan lemas. Siku di tekuk sehingga tangan berada di depan agak ke samping depan pada sisi badan lain. Tangan mengayun ke arah depan mendatar.

15.  Serangan Sikut

Saat melakukan serangan siku jarak dengan lawan harus erat. Serangan dengan memakai siku mampu dilakukan dengan arah serangan ke depan, samping, belakang, serong atas, serta bawah.  

16.  Sikap Dasar Kuda-kuda untuk Menendang

Serangan kaki lebih dikenal dengan tendangan. Berikut yakni uraian teknik dasar  tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan.

Teknik dasar tendangan sanggup dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.

a.    Tendangan lurus, yaitu tendangan yang memakai ujung kaki dengan tungkai  lurus.

b.    Tendangan tusuk mengarah ke depan, namun perkenaannya yakni ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.

c.    Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.

d.   Tendangan T memakai sebelah kaki dan tungkai,lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki.

17.  Tendangan Depan dan Samping

Cara melakukan tendangan samping dalam pencak silat yakni.

-          Kaki kuda-kuda kiri.

-          Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.

-          Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan samping adalah sikap kuda-kuda kurang baik, tendangan tidak dengan punggung kaki, dan badan tidak seimbang.

Tendangan depan

Tendangan lurus adalah tendangan dengan lintasan lurus ke depan, sasaran adalah kemaluan lawan, atau perut lawan. Cara melakukan tendangan lurus adalah sebagai berikut.

-          Kaki kuda-kuda kiri.

-          Kaki kanan ditendangkan ke depan entakan telapak kaki sejajar dengan bahu.

-          Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.

kesalahan yang sering dilakukan dalam tendangan lurus adalah sikap kuda-kuda kiri kurang baik, tidak ada entakan telapak kaki, entakan tidak sejajar dengan bahu, dan badan tidak seimbang.

18.  Tendangan Belakang dan Busur

                                           

Tendangan belakang, dilakukan dengan memakai sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke belakang tubuh dan membelakangi lawan. Tendangan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa melihat sasaran. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.  

Tendangan busur, dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Perkenaannya, yaitu bab punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

19.  Serangan Lutut

Saat melakukan serangan ini mendengkul perut posisi dari bawah ke atas. Saat posisi miring pinggangnya dapat diserang dengan dengkul atau lutut yang posisinya menyamping,kira-kira seperti pelari gawang. Serangan lutut dapat dilakukan melalui serangan lutut bawah dan lutut samping.

 

Comments

  1. penjelasannya sangat detail, susunannya juga sangat rapi dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    ReplyDelete
  2. penjelasannya sangat detail, susunannya juga sangat rapi dan terdapat contoh gambar gerakan


    MERDEKA!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gerakan Dasar Pencak Silat Part 2

 Nama    : Herlisa Dwiyanti NIM        : 20060484114 Kelas     : 2020C Prodi     : Ilmu Keolahragaan Gerakan Dasar Pencak Silat (Kuda-Kuda, Sikap Jongkok,Sikap Duduk,Sikap Berbaring,Hindaran dan Elakan) 1. Kuda-Kuda Sikap berdiri kuda-kuda merupakan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Berikut merupakan beberapa jenis  Sikap berdiri kuda-kuda yang terdapat dalam pencak silat. -            Kuda-kuda depan Cara untuk melakukan sikap kuda-kuda depan antara lain. Gunakan garis 8 penjuru mata angin dengan berdiri ditengah titik O. Bergerak dari kaki kiri dulu atau kanan kemudian berat badan dilimpahkan pada arah depan, jadi berat badan berada sedikit di kaki belakang. Dari sikap awal tegak 2, geser kaki kanan kedepan menjadi kuda-keda depan kemudian tarik kaki kanan menjadi sikap semula. -        ...

UAS PENCAK SILAT

 

Perhitungan Data Distribusi Frekuensi Tunggal

Nama : Herlisa Dwiyanti NIM : 20060484114 Kelas : 2020C